Skip to main content

Kesehatan Lingkungan Kerja di Perumahan

Hello,guys!
Balik lagi sama gue Fathira Ayuni Zalma dari Teknik & Manajemen Lingkungan Institut Pertanian Bogor angkatan 54. yup! udah 5 semester gue menimba ilmu di IPB. Pastinya banyak ilmu yang gue dapet dan akan gue share beberapa disini. Are you curious? let's check this ouuuuutttt!!!!!

Praktikum selanjutnya yang gue lakukan di mata kuliah Sanitasi dan Toksikologi Lingkungan adalah mengetahui kesehatan lingkungan kerja di perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014, Kesehatan Lingkungan adalah upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun sosial. Regulasi Sanitasi Perumahan ialah Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999 Tentang Persyaratan Kesehatan Perumahan.
Perumahan adalah sekelompok rumah atau bangunan lainnya yang dibangun bersamaan sebagai sebuah pengembangan tunggal. Perumahan biasanya dibangun oleh seorang kontraktor tinggal dengan hanya beberapa gaya rancangan rumah atau bangunan, sehingga penampilannya menjadi seragam. Setiap kelompok mendapatkan 7 perumahan di daerah Bogor untuk dilakukan survey mengenai Sanitasi Perumahan. Secara garis besar, aspek yang perlu ditelaah meliputi informasi perumahan, kondisi bangunan, drainase, sumber air, kondisi jalan lingkungan, pengelolaan sampah, pengelolaan limbah, serta proteksi kebakaran. Seluruh parameter dikaji untuk kemudian dipertimbangkan sebagai penentuan kategori perumahan kumuh atau tidak kumuh.

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.829/Menkes/SK/VII/1999 meliputi parameter sebagai berikut:
1. Lokasi
a. Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar,
tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya;
b. Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah atau bekas
tambang;
c. Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur
pendaratan penerbangan.

2. Prasarana dan sarana lingkungan
a. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan konstruksi yang
aman dari kecelakaan;
b. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit;
c. Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak mengganggu
kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyandang cacat,
jembatan harus memiliki pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan
mata;
d. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi
persyaratan kesehatan;
e. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi persyaratan
kesehatan;
f. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan;
g. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat kerja, tempat
hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;
h. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya;
i. Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan
yang dapat menimbulkan keracunan.

Kelompok gue telah mengunjungi 7 perumahan untuk pengumpulan data mengenai Sanitasi Perumahan meliputi Griya Selaras, Cikampak Residence, Dramaga Residence, Imataka Cikampak View, Komplek FKH IPB, Komplek Sindangsari, dan Mawar Asri. Griya Selaras berada di daerah Bojong Jengkol (Ciampea), sedangkan 6 perumahan lainnya berada di daerah Bojong Rangkas (Ciampea).

Perumahan Griya Selaras

Hasil gambar untuk perumahan cikampak residence
Perumahan Cikampak Residence
Griya Selaras memiliki developer PT . Kusuma Agung Selaras, Cikampak Residence memiliki developer PT. Sahara Profetindo, Dramaga Residence memiliki developer PT. Bumi Convexindo Perkasa, Imataka Cikampak View memiliki developer PT. Imataka Bangun Persada, Komplek FKH IPB memiliki developer Koperasi IPB. Sedangkan untuk Komplek Sindangsari memiliki developer perusahaan dan Mawar Asri mempunyai kepemilikan rumah atas nama perorangan. Dari seluruh perumahan, hanya Komplek FKH IPB dan Mawar Asri yang tidak teratur dalam aspek ketidakteraturan bangunan. Hampir seluruh perumahan memiliki keadaan drainase yang kering dikarenakan saat ini sudah memasuki musim kemarau. Seluruh perumahan mempunyai sumber air yang berasal dari sumur bor, namun Komplek FKH IPB memiliki tambahan sumber dari air PDAM. Kemudahan mendapatkan air pun terdapat pada seluruh perumahan.
Jalan perumahan sudah mencakup seluruh wilayah perumahan, namun ada beberapa yang masih dalam tahap pembangunan dan tidak rata. Tempat Pembuangan Sementara (TPS) hanya terdapat pada Dramaga Residence dan Komplek Sindangsari. Proteksi kebakaran hanya terdapat di Komplek FKH IPB berupa air PDAM dan Komplek Sindangsari berupa hydrant. Tidak ada pengelolaan limbah maupun pengelolaan sampah di seluruh perumahan. Berdasarkan data yang didapatkan, beberapa perumahan tampak belum memenuhi Persyaratan Kesehatan Perumahan yang diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 829/MENKES/SK/VII/1999. Beberapa fasilitas dirasa belum memenuhi kebutuhan warga yang menempati perumahan tersebut, sebagian perumahan yang baru dibangun dalam jangka waktu dekat ini merupahan salah satu faktornya. Seiring berjalannya waktu, diharapkan ada kesadaran developer dan warga setempat untuk meningkatkan kualitas sanitasi perumahan guna menunjang kehidupan bermasyarakat untuk skala berkelanjutan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan dan data yang didapatkan dari beberapa kelompok berupa penilaian untuk perumahan dan lingkungan yang memenuhi kriteria perumahan sehat. Pemukiman dengan nilai tertinggi memiliki arti bahwa lingkungan pemukiman tersebut memiliki kualitas sanitasi yang kurang baik.

Dari praktikum tersebut, gue bisa menyimpulkan bahwa terdapat 5 (lima) kawasan pemukiman yang memiliki tingkat sanitasi buruk dibandingkan dengan perumahan lainnya. Perumahan tersebut yaitu Perumahan Pondok Banteng Indah, Perumahan Dramaga Hijau, Perumahan Ciherang Asri, Perumahan Sinarsari, dan Komplek Perumahan Sindangsari. 

Sekian my laboratory experience-nya. Semoga bermanfaat. sukseess!!

Bogor, 1 September 2019
Fathira Ayuni Zalma

Comments

Popular posts from this blog

BIOINDICATOR (PLANKTON)

Hello,guys! Balik lagi sama gue Fathira Ayuni Zalma dari Teknik & Manajemen Lingkungan Institut Pertanian Bogor angkatan 54. yup! udah 4 semester gue menimba ilmu di IPB. Pastinya banyak ilmu yang gue dapet dan akan gue share beberapa disini. Are you curious? let's check this ouuuuutttt!!!!! Praktikum selanjutnya yang gue lakukan di mata kuliah Ekologi Hewan adalah mengetahui organisme air dan peranannya sebagai bioindikator. Sebelumnya, apasih Bioindikator? Bioindikator adalah organisme yang memiliki sensitifitas terhadap perubahan lingkungan sehingga dapat digunakan sebagai tanda terjadinya perubahan tersebut. Salah satu bioindikator tersebut adalah plankton. Plankton adalah semua kumpulan organisme baik hewan maupun tumbuhan. Zooplankton adalah plankton yang bersifat hewani dengan bentuk keanekaragaman. Zooplankton terdiri dari bermacam larva dan bentuk dewasa yang memiliki hampir seluruh filum hewan. Jenis ini memiliki penyebaran yang luas dan beberapa jenis terse...

Kesehatan Lingkungan Kerja di SUPERINDO Jembatan Merah, Bogor

Hello,guys! Balik lagi sama gue Fathira Ayuni Zalma dari Teknik & Manajemen Lingkungan Institut Pertanian Bogor angkatan 54. yup! udah 5 semester gue menimba ilmu di IPB. Pastinya banyak ilmu yang gue dapet dan akan gue share beberapa disini. Are you curious? let's check this ouuuuutttt!!!!! Praktikum selanjutnya yang gue lakukan di mata kuliah Sanitasi dan Toksikologi Lingkungan adalah mengetahui kesehatan lingkungan kerja di SUPERINDO Jembatan Merah, Bogor. Kesehatan lingkungan kerja adalah cabang dari ilmu kesehatan masyarakat yang mencakup semua aspek alam dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan lingkungan berfokus pada kealami dan penciptaan lingkungan yang memberikan keuntungan pada manusia. Sub disiplin dari kesehatan lingkungan antara lain ilmu lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, toksikologi dan epidemiologi. Superindo Jembatan Merah Kesehatan Lingkungan Kerja Superindo Jembatan Merah yang berlokasi di Jalan Veteran No. 31...